Pelemahan Nilai Tukar Rupiah perlu Jalan Tengah

Mawardi Tombang
Rabu, 22 Januari 2025 13:53:33

KANALSUMATERA.com - Memasuki Bulan Januari 2025, kondisi ekonomi nasional dihadapkan dengan tantangan berupa pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar. Pergerakan nilai tukar hampir menyentuh angka 16.400 rupiah per dolar Amerika. Nilai tukar ini cenderung kurang ideal dibandingkan dengan target sesuai Kerangka Ekonomi Makro Tahun 2025, sebesar Rp. 16.000,-/USD.*l

Pelemahan nilai tukar ini dipengaruhi oleh faktor eksternal, faktor ekonomi global dan internal, faktor ekonomi domestik. Faktor eksternal, terutama karena pergantian kepemimpinan Presiden Donald Trump yang akan fokus dengan penguatan ekonomi domestik Amerika. Termasuk kemungkinan pengurangan pajak perusahaan Amerika, peningkatan investasi domestik dan juga potensi kenaikan tarif barang impor ke Amerika. Hal ini bisa mempengaruhi meraca dagang Indonesia-Amerika yang pada tahun 2024 Indonesia mengalami surplus lebih dari US$ 11 miliar.

Faktor internal atau faktor ekonomi domestik juga memberikan dampak terhadap pelemahan nilai rupiah. Pertama program jangka panjang transformasi ekonomi yang mendorong hilirisasi, jangka pendek akan memberikan konstraksi ekspor bahan baku mentah. Kedua, faktor keuangan negara dimana Tahun 2025 jatuh tempo hutang mencapai lebih dari 800 triliun rupiah. Hal ini akan memberikan tekanan terhadap kebijakan fiskal yang akan kembali defisit.

Pelemahan nilai tukar rupiah ini akan memberikan imbas terhadap sektor privat maupun terhadap keuangan negara. Di sektor privat, hal ini akan berpengaruh terhadap barang-barang dan bahan baku impor. Potensi kenaikan harga ini akan memberikan dampak mengeskalasi inflasi dan pengurangan daya beli masyarakat. Sedangkan keuangan negara akan mengalami tekanan, karena sebagian hutang dalam bentuk mata uang asing. Sehingga akan diperlukan penyesuaian atau koreksi atas hutang dan bunga yang jatuh tempo.

Baca: Pemerintah Minta Boeing Buat Pabrik Komponen di Indonesia, Dua Pulau ini Paling Strategis

Pemerintah perlu melakukan bauran kebijakan fiskal, kebijakan moneter dan kebijakan ekonomi untuk mendorong penguatan nilai tukar. Untuk kebijakan fiskal, idealnya pemerintah perlu menekan defisit, terutama dengan efisiensi belanja dan prioritas program yang memberikan daya ungkit ekonomi. Tetapi, memang, ruang fiskal pemerintah begitu terbatas dan sempit, akibat scaring effect pandemi. Pemerintah harus menerapkan filosofi spending better, bukan better spending. Sehingga belanja fiskal menjadi lebih berkualitas.

*Sedangkan sisi kebijakan moneter, Bank Indonesia (BI) mengalami kondisi yang dilematis.* Untuk penguatan nilai tukar, secara teoritik, BI seharusnya meningkatkan suku bunga acuan, agar terjadi capital inflow dan banyak uang asing masuk ke perekonomian Indonesia. Tetapi, BI lebih memilih mengeluarkan kebijakan moneter dengan menurunkan tingkat suku bunga acuan. Ini memperlihatkan bahwa BI lebih memilih untuk fokus dengan penguatan ekonomi dalam negeri dan menjaga daya beli masyarakat. Karena penurunan tingkat suku bunga acuan ini akan mengurangi cost of fund pendanaan dalam negeri dan juga mendorong komsumsi lebih bergairah.

*Yang ketiga, pemerintah harus fokus dengan kebijakan ekonomi pro dengan penguatan nilai tukar rupiah.* Kerjasama bilateral harus lebih diperkuat dan mengoptimalkan transaksi dengan mata uang lokal. Kemudian kerjasama dengan negara-negara yang tergabung di BRICS menjadi peluang, selain akses perluasan pasar, juga untuk mendatangkan investasi. Pemerintah mempunyai target yang ambisius dengan mendatangkan investasi tidak kurang dari 13 ribu triliun rupiah dalam waktu 5 tahun ke depan. Hal ini harus diiringi dengan kerjasama-kerjasama yang terbangun dengan negara-negara lain yang mempunyai visi ekonomi yang sama.

Kebijakan yang selanjutnya, dan masih menuai pro kontra adalah penempatan Devisa Hasil Ekspor (DHE) yang berlaku mulai 1 Maret 2025, masa retensinya menjadi 1 tahun. Agar tidak mengalami konstraksi ekonomi dan kontraproduktif terhadap investasi, pemerintah harus mengimbangi dengan insentif yang tepat dan mengakomodir masukan dari seluruh stakeholder.

Jika pemerintah bisa fokus bauran kebijakan-kebijakan yang pro dengan ekonomi dalam negeri, dan membuat kebijakan jalan tengah yang tepat sasaran, sangat mungkin rupiah akan mengalami penguatan, dalam jangka menengah sampai akhir tahun 2025.

Jakarta, 22 Januari 2025
_Ajib Hamdani (Analis Kebijakan Ekonomi Apindo)_

Lainnya
BUMN Kerjasama dengan Koperasi Asal Kampar, Beri Modal dan Serap Hasil Usaha
BUMN Kerjasama dengan Koperasi Asal Kampar, Beri Modal dan Serap Hasil Usaha
Jalin Kolaborasi Dengan DPMPTSP Kampar, HIPMI Ajukan Mo
Manfaatkan Lahan Pinggir Sungai, Penghasilan Pria Aceh
Dongkrak Harga Sawit, Pemkab Muba Akan Terapkan VSA
Hoax or Not
Hotel di Lampung Di Teror Email Bom, Polisi Bergerak
Hotel di Lampung Di Teror Email Bom, Polisi Bergerak
Banyak Pelaku Terorisme Berasal dari Sumbar dan Sumsel,
Soal Penelantaran Kakek Bernama Abdul Jalil di Medan, I
Olahraga
PP SOIna Didesak Tunjuk Caretaker dan Laksanakan Musprov Riau Secepatnya
PP SOIna Didesak Tunjuk Caretaker dan Laksanakan Musprov Riau Secepatnya
Daprianto Terpilih Aklamasi Pimpin PBSI Kampar, Harapka
Wabup Husni Merza Lepas 64 Peserta Tour de Siak
Lifestyle
Permata Ummat Berharap Pemerintah Beri Fasilitas Yang Cocok Untuk Para Disabilitas
Permata Ummat Berharap Pemerintah Beri Fasilitas Yang Cocok Untuk Para Disabilitas
Forum Pekanbaru Kota Bertuah Bantu Umi Marila Janda Ana
RS Zainab Pekanbaru Hadirkan Klinik Fertilitas, Beri Ha
Pariwara
Pj. Wali Kota Pekanbaru Luncurkan Program Penghapusan Denda Pajak Daerah
Pj. Wali Kota Pekanbaru Luncurkan Program Penghapusan Denda Pajak Daerah
Pj Wako Apresiasi Insan Pariwisata di Pekanbaru Majukan
DPRD Pekanbaru Gelar Paripurna Jawaban Pemerintah terha
Entertainment
Tunggu ya , Serial Televisi Star Wars Segera Diproduksi
Tunggu ya , Serial Televisi Star Wars Segera Diproduksi
Ustadz Abdul Somad di Medan: Ngeri-ngeri Sedap Juga Kur
Peserta BPJS Kesehatan Kabupaten Solok Apresiasi Pelaya
Ottech
Wali Kota Batam Sambut Menkominfo Tinjau Proyek Pembangunan Data Center
Wali Kota Batam Sambut Menkominfo Tinjau Proyek Pembangunan Data Center
Awas.. Ada Judi Berbungkus Game Anak-Anak di iOS
Begini Tipe Perilaku Penipuan di Whatsapp dan Cara Meng
Nasional
Apresiasi Presiden Cabut Izin Tambang, Hendry Munief Minta Pulihkan Kawasan Wisata Raja Ampat
Apresiasi Presiden Cabut Izin Tambang, Hendry Munief Minta Pulihkan Kawasan Wisata Raja Ampat
Anggota DPR RI Syahrul Aidi Dorong Revisi UU Penanganan
Saat Rapat dengan Menteri PUPR, Syahrul Aidi Minta Pemb