Walikota Pekanbaru akan Copot Kepala Bapenda Jika Target Pajak Tidak Tercapai
PEKANBARU, KANALSUMATERA.com - Walikota Pekanbaru, menebar sikap tegas kepada bawahannya dalam bekerja khusunya terkait realisasi capaian target penerimaan pajak.
Bahkan ia menyatakan jika target pajak daerah tak tercapai, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), camat dan lurah siap-siap akan dicopot.
Bapenda Kota Pekanbaru memasang target tinggi untuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) pada tahun 2019, mereka memasang target Rp 138 Miliar.
Pada tahun 2018, pendapatan dari PBB hanya mencapai 66,4 miliar. Sedangkan pendapatan pajak daerah pada tahun 2019, Bapenda Kota Pekanbaru memasang target pemasukan dari pajak daerah mencapai Rp 804 Miliar.
Target ini berasal dari sejumlah pajak yang dipungut daerah. Di antaranya pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame dan pajak penerangan jalan umum.
Lalu pajak mineral bukan batuan dan logam, pajak parkir, pajak air bawah tanah, pajak sarang burung walet, BPTHTB termasuk PBB Sektor Perkotaan. Bahkan Wali Kota Pekanbaru sudah menegaskan kembali komitmen tersebut.
"Pak wali sendiri sudah bertanya langsung terkait komitmen ini. Sanggup atau tidak untuk mencapai target yang ada. Kalau tak tercapai tentu siap untuk dicopot," paparnya.
Pada tahun 2018 lalu, pendapatan daerah Pemerintah Kota Pekanbaru dari sektor pajak pada tahun 2018 di bawah target.
Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT siap mencopot jabatan Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru bersama jajaran camat dan lurah.
Mereka ternyata sudah komitmen untuk siap dicopot dari jabatan. Bila tidak mencapai target pajak daerah tahun ini.
Maka Firdaus pun memberi peringatan kepada jajaran Bapenda Kota Pekanbaru, camat dan lurah saat menyerahkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB Kota Pekanbaru, Senin (11/2/2019). Ia mengingatkan kembali komitmen dari kepala bapenda, camat dan lurah.
"Mereka kan sudah komitmen atau ikrar, bila target tidak dicapai maka siap-siap dicopot. Kalau kerjanya lalai ya kami siap melaksanakan untuk mencopot jabatannya," terangnya, Senin.
Menurutnya, pemerintah sudah berulang kali mengimbau agar masyarakat taat membayar pajak.
Apalagi potensi pajak di tahun 2019 cukup besar. Ia optimis bisa menggali potensi dari banyak sektor pajak yang ada.
"Kalau digali bersama tentu potensi pajak bisa tercapai. Apalagi potensi pajak daerah tahun ini nyaris mencapai Rp 1 Triliun," ulasnya.
Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin mengatakan bahwa komitmen tersebut sudah disampaikan langsung.
Bapenda Kota Pekanbaru hanya bisa mengumpulkan pendapatan pajak sebesar Rp 506 Miliar hingga akhir tahun lalu. Padahal target awal mencapai Rp 847 Miliar.
Selisih target yang mencapai Rp 341 Miliar hingga penghujung tahun 2018 tidak mampu dikejar oleh Bapenda Kota Pekanbaru.ks