Hadapi Resiko Gagal Panen, Petani Tubaba Diminta Ikut Asuransi Pertanian?
PANARAGAN, KANALSUMATERA.com -- Meskipun awal tahun ini tidak ada gadu tanam padi, Dinas pertanian tanaman pangan dan hortikultura kabupaten Tulangbawang barat (Tubaba) menyarankan kepada para petani untuk ikut dalam program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) sebagai perlindungan terhadap resiko gagal panen dengan jaminan mendapatkan modal Rp 6 juta perhektar dari klaim asuransi Jasindo.
"Kami sedang berupaya untuk itu, karena sekarang sistemnya tidak manual lagi, tapi mudah mudahan akan lebih baik lagi, dari mulai pendaftaran hingga klaimnya dilakukan secara online," kata Sutrisno, kepala bidang tanaman pangan dan hortikultura, Distan Tubaba, Senin (4/3/2019).
Sedangkan pihaknya (Distan) hanya berperan untuk menyampaikan sosialisasi dan memberikan pendampingan terhadap kelompok tani yang akan mengikuti program AUTP tersebut hingga di setujui oleh pihak pemberi asuransi.
"Dari temen-temen penyuluh siap mendampingi kelompok tani, mulai dari merekap dari tingkat penyuluh, kecamatan kemudian di ajukan ke kabupaten kemudian kita usulkan ke pihak Jasindo, selanjutnya akan diadakan cek lokasi bersama dengan penyuluh," kata dia.
Manfaat petani mengikuti AUTP, dijelaskanya, petani akan mendapatkan klaim asuransi AUTP meliputi banjir, kekeringan, serangan hama dan OPT (organisme pengganggu tanaman) sedangkan penyakit pada tanaman padi antara lain, tungro, penyakit blas, busuk batang, kerdil rumput, dan kerdil hampa. lp/ks