BI Gandeng Pesantren Stabilkan Inflasi di Lhokseumawe

Amar
Senin, 11 Februari 2019 23:06:01
Panen perdana BI di Pondok Pesantren Darul Ulum Al Munawwarah Desa Lhok Mon Puteh Kota Lhokseumawe

LHOKSEUMAWE, KANALSUMATERA.com - Untuk menstabilkan inflasi di Lhokseumawe, kantor perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe menggandeng dan mendorong pesantren di wilayah kerjanya agar bisa mandiri secara ekonomi. Hal tersebut dikarenakan pesantren memiliki potensi serta basis arus ekonomi yang kuat.

Kemandirian ekonomi tersebut didasari oleh kekuatan pesantren sebagai basis arus ekonomi Indonesia yaitu, SDM pesantren yang memiliki jumlah dan ikatan komunitas yang kuat, apalagi di Aceh yang memiliki banyak pondok pesantren sehingga memiliki potensi sebagai sumber permintaan dan produksi berbagai kegiatan ekonomi.

“Kalau kita lihat berdasarkan data yang dimiliki kementerian agama, terdapat 1222 buah Pondok Pesantren di Provinsi Aceh dengan jumlah santri sebanyak 189.174 orang, ini dapat kita berdayakan sebagai basis SDM ekonomi melalui pengembangan berbagai hal, seperti pertanian, industri kecil serta perdagangan,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, Yufrizal kepada AJNN, Senin (11/2).

Sambungnya, Bank Indonesia punya tiga program pengembangan kemandirian ekonomi pesantren untuk mendukung sebagai basis arus ekonomi Indonesia. Yakni, pengembangan berbagai unit usaha berpotensi yang memanfaatkan kerjasama antar pesantren

Mendorong terjalinnya kerjasama bisnis antar pesantren melalui penyediaan virtual market produk usaha pesantren sekaligus business matching. Dan pengembangan holding pesantren dan penyusunan standarisasi laporan keuangan yang dapat digunakan oleh setiap unit usaha pesantren

“Hari ini kita melakukan panen perdana cabai merah di Pondok Pesantren Darul Ulum Al Munawwarah Desa Lhok Mon Puteh Kota Lhokseumawe. Panen perdana ini merupakan hasil dari program kemandirian ekonomi pesantren yang telah dilakukan KPw BI Lhokseumawe melalui budidaya cabai merah,” ujarnya.

Sambungnya, pembinaan yang dilakukan oleh KPw BI Lhokseumawe tersebut, selain memberikan bahan dan alat pertanian budidaya cabai merah, juga diberikan penyuluhan oleh tenaga ahli sehingga kompetensi para santri dalam hal budidaya cabai merah semakin mumpuni.

“Budidaya cabai merah dipilih untuk dikembangkan karena cabai merah merupakan salah satu komoditas yang berkontribusi terhadap inflasi di Kota Lhokseumawe yang rata-rata salam lima tahun terakhir berkontribusi sebesar 0,13%.

Sehingga dengan adanya program ini diharapkan mampu memberikan andil dalam menstabilkan inflasi tersebut. Dengan berbagai program tersebut, diharapkan pondok pesantren akan dapat menjadi sumber kekuatan ekonomi baru ditengah-tengah masyarakat serta dapat menjadi pionir dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia khususnya di Aceh,” pungkasnya.ajn/ks

Lainnya
Harga Sawit Riau Kembali Naik Menjadi 2.749,02/kg Akibat Menguatnya Perdagangan CPO Dunia
Harga Sawit Riau Kembali Naik Menjadi 2.749,02/kg Akibat Menguatnya Perdagangan CPO Dunia
Jalin Kolaborasi Dengan DPMPTSP Kampar, HIPMI Ajukan Mo
Syahrul Aidi: Pembelian Karet Oleh Negara Segera Realis
Dewan Minta Pemko Pekanbaru Efektifkan Keberadaan Pasar
Pendidikan
Disdik Kampar Audiensi dengan Syahrul Aidi, Minta Perjuangkan Sekolah yang Masuk Kawasan Hutan
Disdik Kampar Audiensi dengan Syahrul Aidi, Minta Perjuangkan Sekolah yang Masuk Kawasan Hutan
Semangat HUT RI ke 79, DPD LPM Pekanbaru Akan Gelar Ber
Pj. Gubernur Riau Segera Serahkan SK PPPK, FGPPNS Ucapk
Entertainment
Tunggu ya , Serial Televisi Star Wars Segera Diproduksi
Tunggu ya , Serial Televisi Star Wars Segera Diproduksi
Ustadz Abdul Somad di Medan: Ngeri-ngeri Sedap Juga Kur
Peserta BPJS Kesehatan Kabupaten Solok Apresiasi Pelaya
Olahraga
Daprianto Terpilih Aklamasi Pimpin PBSI Kampar, Harapkan Dukungan Semua Pihak
Daprianto Terpilih Aklamasi Pimpin PBSI Kampar, Harapkan Dukungan Semua Pihak
Wabup Husni Merza Lepas 64 Peserta Tour de Siak
PMRJ Gelar Liga Domino dan Badminton untuk Warga Riau d
Viral
Polda Sumut Angkat Bicara soal Video Mahasiswa Berjaket Hijau Tua (USU) Dipukuli Oknum Polisi
Polda Sumut Angkat Bicara soal Video Mahasiswa Berjaket Hijau Tua (USU) Dipukuli Oknum Polisi
Posko Darurat Asap PKS Riau, Dari Over Kapasitas Hingga
Warga Besitang Meninggal Dalam Kamar Hotel Budi Baru, D
Lifestyle
Permata Ummat Berharap Pemerintah Beri Fasilitas Yang Cocok Untuk Para Disabilitas
Permata Ummat Berharap Pemerintah Beri Fasilitas Yang Cocok Untuk Para Disabilitas
Forum Pekanbaru Kota Bertuah Bantu Umi Marila Janda Ana
RS Zainab Pekanbaru Hadirkan Klinik Fertilitas, Beri Ha
Hoax or Not
Hotel di Lampung Di Teror Email Bom, Polisi Bergerak
Hotel di Lampung Di Teror Email Bom, Polisi Bergerak
Banyak Pelaku Terorisme Berasal dari Sumbar dan Sumsel,
Soal Penelantaran Kakek Bernama Abdul Jalil di Medan, I
Daerah
Syahrul Aidi Hadiri Serah Terima Kelola SPAM IKK Pangkalan Kerinci
Syahrul Aidi Hadiri Serah Terima Kelola SPAM IKK Pangkalan Kerinci
"Hindari judi online" khutbah Masjid Ramadhan Muhammadi
Rilis BPS Angka Kemiskinan di Riau: Tertinggi Pelalawan