Umar Keluhkan Berdagang di Bangkinang Saat Corona ini Mengkhawatirkan

KANALSUMATERA.com - Bangkinang - Salah satu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berada di pedestrian Jalan Sudirman Bangkinang Kota, merasakan pembeli sangat menurun pada saat Pandemi Corona. Sebelum memasuki wabah ini, ia bisa menyisihkan uang untuk menabung selain menutupi kebutuhannya sehari-hari.
Pelaku usaha yang bernama Umar tampak mengawal usaha pempek yang ia jaga, dan istrinya yang bernama Rosida, sedang mengurusi gerobak sambil menggendong anaknya yang masih labil, sedangkan Umar terduduk di pangkuan becak yang berada di depan gerobak usaha-nya
Pendapatan Umar menurun dalam cengkeraman pandemi corona, pasalnya ia terbiasa meraup keuntungan Rp 100.000 per-hari, bisa menyisihkan uang untuk kredit peralatan rumah tangga dan menabung untuk keesokan harinya. Tetapi sekarang ia mengalami kemerosotan yang relatif rendah dari biasanya.
"Dulu bisa menabung, dan sempat mengambil kredit televisi, sekarang mah jangankan menabung, pendapatan sehari-hari terkadang tidak cukup untuk kebutuhan" ungkap Umar sambil senyum memandang gerobak pempeknya.
Baca: Kabar Menggembirakan, Pemko Pekanbaru Gratiskan PBB di Bawah 100 Ribu
Umar sempat didatangi polisi, dan memberi bantuan berupa kue, awalnya Umar berharap bantuan tersebut berupa beras, minyak goreng dan kelengkapan dapur lainnya. Tetapi polisi terlanjur memberi kue untuk keluarga Umar, dengan bantuan kue tersebut agaknya Umar kurang bahagia apabila bantuan kue yang ia terima.
Kurang lebih tujuh bulan covid-19 mewabah, Umar mengalami kurangnya pembeli pempek di sekitaran Jalan Sudirman. Ia sempat memikir bahwa pempek bukanlah kebutuhan pokok pelanggan pada umunya.
"Di masa covid ini kan orang banyak mengalami penurunan juga, krisis, jadi pempek pada dasarnya bukan kebutuhan utama manusia, jadi kami sama-sama mengertilah kondisinya bagaimana" imbuh Umar sambil anggukkan kepala. (Mal)