Harga Karet Rendah, Ini Kesepakatan Tiga Negara Penghasil Terbesar Di Dunia

Alwira Fanzary
Minggu, 24 Februari 2019 19:30:07
Penyadap karet

KANALSUMATERA.com - Untuk menekan harga karet yang sempat rendah pada 2018 kemarin hingga awal tahun ini, tiga negara produsen karet terbesar di dunia yakni Indonesia, Thailand, dan Malaysia, berencana membatasi ekspor karet hingga 300 ribu ton.

Ketiga negara tersebut menyumbang sekitar 70 persen produksi karet alam dunia. Oleh karena itu, melalui Agreed Export Tonnage Scheme (AETS) yang digelar di Bangkok, Thailand, beberapa waktu lalu, ketiga negara sepakat melakukan pembatasan ekspor komoditas karet demi menopang harga karet global.

Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Kasan Muhri seperti yang dilansir dari Republika.co.id menyatakan, perjuangan Indonesia untuk implementasi AETS berbuahkan hasil setelah sebelumnya sempat melalui perundingan antarnegara yang cukup alot.

“Akhirnya kita sampaikan fakta-fakta empiris terkait melemahnya harga karet di lapangan untuk meyakinkan pihak Thailand,” kata Kasan saat dihubungi Republika, Ahad (24/2).

Untuk menjalankan strategi penekanan harga karet global, kata dia, pemerintah tengah berupaya melakukan upaya domestik melalui domestic promotion scheme atau skema promosi domestik. Antara lain dengan penggunaan industri berbasis karet lainnya yang termasuk juga untuk vulkanisisasi.

“Upaya domestik ini sudah disepakati oleh masing-masing negara, Indonesia juga akan memastikan jalan ke akses karet akan diaspal tidak hanya jalan tol saja. Ini diupayakan aksesnya bisa ke semua daerah penghasil karet,” kata dia. Kso

Lainnya
Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Rajeg Panen Raya Jagung Hibrida Ditengah Pandemi
Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Rajeg Panen Raya Jagung Hibrida Ditengah Pandemi
Sabak Auh Sentra Pertanian Kabupaten Siak Setelah Bunga
Belanja Dari Rumah, Anak Muda Pekanbaru Bangun Platform
Pasar Menunggu Hasil Debat Kandidat Kandidat Capres
Global
Perkuat Penempatan Kerja PMI, Kepala BP2MI Temui HRD Korea
Perkuat Penempatan Kerja PMI, Kepala BP2MI Temui HRD Korea
Kunker ke Taiwan, Kepala BP2MI Bertemu 8 Pekerja Migran
Sosek Malindo Kembali Diaktifkan, Kedua Negara Berkomit
Entertainment
Tunggu ya , Serial Televisi Star Wars Segera Diproduksi
Tunggu ya , Serial Televisi Star Wars Segera Diproduksi
Ustadz Abdul Somad di Medan: Ngeri-ngeri Sedap Juga Kur
Peserta BPJS Kesehatan Kabupaten Solok Apresiasi Pelaya
Ekonomi
RAPBN 2025: Optimisme Kebijakan Fiskal dalam Masa Transisi
RAPBN 2025: Optimisme Kebijakan Fiskal dalam Masa Transisi
Pasca Moratorium Gubernur Kepri Diingatkan Agar Berhati
PLUT UMKM Provinsi Riau Adakan Pelatihan Pemanfaatan Li
Politik
Tokoh Kerinci Kanan Singgung Peran Syamsuar Meningkatkan Harga TBS, Hingga Buat Peraturan Gubernur
Tokoh Kerinci Kanan Singgung Peran Syamsuar Meningkatkan Harga TBS, Hingga Buat Peraturan Gubernur
Anggota DPRD Siak Tiga Periode, Ajak Relawannya Menangk
Ribuan Masyarakat Kampar Deklarasi Dukung Buya Mawardi
Hoax or Not
Hotel di Lampung Di Teror Email Bom, Polisi Bergerak
Hotel di Lampung Di Teror Email Bom, Polisi Bergerak
Banyak Pelaku Terorisme Berasal dari Sumbar dan Sumsel,
Soal Penelantaran Kakek Bernama Abdul Jalil di Medan, I
Fokus Redaksi
Soal Ujian SD di Solok Dinilai Lecehkan Nabi Muhammad, Polisi Periksa Semua Pihak
Soal Ujian SD di Solok Dinilai Lecehkan Nabi Muhammad, Polisi Periksa Semua Pihak
Pedagang Makanan dan Obat Ilegal di Situs Online Ogah C
Lahan Terbakar di Bintan Hanguskan Rumah Sekcam dan Men
Kriminal
Di Bagansiapiapi Rohil Judi Semakin Menjamur,  APH Tutup Mata
Di Bagansiapiapi Rohil Judi Semakin Menjamur,  APH Tutup Mata
Pelaku Pembunuhan di Desa Rimbo Panjang Diringkus Satre
Polisi Pekanbaru Waspadai Peningkatan Kriminalitas Jela