Sandiaga Janjikan Pelaku UMKM Takkan Kena Pajak Pada 2 Tahun Pertama Usahanya
KANALSUMATERA.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno menjanjikan akan membebaskan pajak bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sandiaga yakin pembebasan pajak bisa diberikan dengan beberapa konsep kebijakan yang sudah siapkan jika nanti terpilih.
Menurut Sandi, pembebasan pajak tersebut akan diterapkan untuk dua tahun pertama jika dia bersama Prabowo Subianto terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2019-2024.
"Kalau saya mendapat kesempatan memimpin, saya pastikan para UMKM, termasuk yang masuk ke revolusi 4.0 akan bebaskan pajaknya pada 2 tahun pertama," kata Sandi saat sambutan di acara pesta wirausaha nasional komunitas Tangan di Atas (TDA) di Ecovention, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/1).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengaku yakin pembebasan pajak bisa diberikan dengan beberapa konsep kebijakan yang sudah siapkan jika nanti terpilih.
Baca: Sandiaga Akan Deklarasikan Program OKE OCE di 514 Kabupaten Kota se Indonesia
"Saya yakin kekuasaan milik Allah. Allah berikan kepada siapa yang dia kehendaki dan Allah cabut dari siapa yang dia kehendaki," tutur Sandi.
Sandi mengatakan ingin para pengusaha TDA dan pengusaha pemula lainnya punya kesempatan untuk berkembang. Sehingga pada akhirnya bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
"Kalau kita buka lapangan kerja, ekonominya bergerak," ucapnya.
Sandi memaparkan saat ini jumlah pengusaha di Indonesia sangat rendah dibandingkan negara tetangga Indonesia. Dari Thailand terpaut 5 persen dan Malaysia 6 persen.
Baca: PLUT UMKM Provinsi Riau Adakan Pelatihan Pemanfaatan Lidi Sawit di Kampar
Ia menyerukan agar TDA juga mendorong terciptanya gerakan enterpreneurship. Menurut Sandi ada tiga kunci untuk mendorong lahirnya gerakan entrepreneurship.
"Tiga kuncinya: satu inovasi. Kalau kita mau maju, berinovasi. Kedua, risk taking, mau maju harus ambil risiko. Ketiga, pro aktif, jemput bola. Dengan apa? silaturahim, ikut himpunan, HIPMI dan macam-macam. Saya ingin TDA menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia," ujarnya.